Kamis, 25 Maret 2010

JUDUL PEMASARAN 16

Analisis Pengaruh Faktor Psikologis Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Isi Ulang. (Studi pada Mahasiswa FE xxx)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah Penelitian
Dewasa ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat dan semakin tajam baik dalam perusahaan industri manufaktur maupun perusahaan jasa. Untuk menghadapi hal ini maka setiap perusahaan harus terus menerus meningkatkan kualitas produk atau jasanya. Agar dapat bersaing dan dapat memiliki produk maupun jasa yang bermutu perusahaan harus mempunyai strategi-strategi khusus untuk memenangkan persaingan pasar.
Pemasaran merupakan salah satu ujung tombak bagi sebuah perusahaan dan yang biasanya menjadi tolak ukurnya adalah keberhasilan usaha. Dalam proses pemasaran, konsumen merupakan obyek yang dijadikan sasaran pasar, maka perusahaan harus dapat memahami konsumen. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam memahami kondisi pasar, salah satunya yaitu dengan mengadakan penelitian (riset) pasar. Sehingga dapat menilai, mengukur kemampuan dan menginterpretasikan keinginan dan perilakunya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama dari manusia untuk kelangsungan hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan suatu peluang usaha bagi usaha pengisisan air minum bermineral di masa yang akan datang. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya usaha sejenis yang bermunculan menunjukkan prospek yang cerah bagi perusahaan pengelola air ini untuk lebih maju dan berkembang. Karena dewasa ini hampir seluruh masyarakat terutama yang hidup di kota-kota besar mengkonsumsi produk air minum untuk memenuhi kebutuhannya akan minuman yang sehat dan bermineral. Akhir-akhir ini di masyarakat banyak terdapat depot air minum isi ulang yang menawarkan jasa pada konsumen untuk mengisi air mineral dalam galon. Harga yang ditawarkan oleh depot air minum isi ulang ini relatif murah jika dibandingkan dengan membeli air isi ulang di agen-agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan. Untuk satu galon harga yang harus dibayar berkisar antara Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 2.500,- saja. Suatu perbandingan yang cukup besar jika harus mengisi di agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan yang harga rata-rata untuk satu galonnya adalah Rp. 6.000,- sampai Rp. 9.000,- tergantung pada merek air minum yang dibeli. Alasan ini yang mendorong mahasiswa untuk lebih memilih mengisi ulang air minum di depot-depot isi ulang daripada harus membeli di agen resmi.
Dalam melakukan pembelian, perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan keputusan konsumen dalam melakukan penggunaan jasa air minum isi ulang. Oleh karena itu penulis berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan jasa air minum isi ulang terutama mengenai perilaku dari sisi psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pengalaman belajar, keyakinan dan sikap dalam keputusan penggunaan jasa pada depot isi ulang.
Air Minum isi ulang sebagaimana diketahui adalah salah satu usaha jasa pengisian air minum yang semakin lama semakin banyak dikenal. Demikian juga bagi kalangan mahasiswa yang sebagian besar adalah jauh dari orang tua dan tinggal dengan kondisi kost yang tidak memungkinkan untuk memasak air, sehingga air yang biasa dikonsumsi adalah air minum isi ulang karena praktis, higienis, harganya yang terjangkau, mudah didapatkan dan sifatnya yang tahan lama. Dengan semakin banyaknya usaha jasa pengisian air minum dalam kemasan yang ada di pasaran berarti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih yang sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu perlu bagi pengusaha jasa untuk menganalisis perilaku konsumen produk air minum isi ulang untuk mengetahui pola pembeliannya.
Dari uraian tersebut di atas maka judul penelitian ini adalah: “Analisis Pengaruh Faktor Psikologis Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Isi Ulang”. (Studi pada Mahasiswa FE Unmer Malang).

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Sejauhmana pengaruh faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap mempengaruhi keputusan pembelian Air Minum Isi Ulang?
2. Dari poin (1) tersebut, manakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian Jasa Air Minum Isi Ulang?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor psikologis konsumen, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap terhadap keputusan pembelian Air Minum Isi Ulang.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor psikologis konsumen yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Air Minum Isi Ulang.

D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian
1. Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam bidang usaha yang terkait agar dapat mempertahankan kwalitas dan kepercayaan terhadap konsumen.
2. Akademis.
Hasil penelitian ini agar dapat menjadi landasan atau bahan informasi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sama dimasa yang akan datang.
3. Bagi Peneliti
Sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang ilmu manajemen pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan pada kenyataan yang ada di lapangan.

DOWNLOAD PDF/DOC BAB SELANJUTNYA DISINI!